Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 12:59:14【Resep Pembaca】174 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(9287)
Artikel Terkait
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Perkuat kemitraan, ASEAN

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars